Sabtu, 06 April 2013

"Zakat"

       Zakat  adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syara. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.

Menurut Bahasa (lughat), zakat berarti : tumbuh, berkembang, kesuburan atau bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10)
1.    Zakat Fitrah
a.   Pengertian Zakat Fitrah
            Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan sekali dalam setahun oleh setiap pribadi muslim di bulan Ramadhan atau sebelum melaksanakan shalat idul fitri. Jumlah yang dibayarkan untuk zakat fitrah adalah sebesar 2,5 kg/3.2 Liter dari makanan yang mengenyangkan (beras, gandum, dan sebagainya).
b.   Hukum Zakat Fitrah
            Mengeluarkan zakat fitrah hukumnya fardu’ain, yaitu wajib atas setiap umat islam laki-laki dengan perempuan, tua atau muda, dan termasuk anak yang baru dilahirkan oleh ibunya.
c. Syarat Wajib Zakat Fitrah
            Seorang muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1)     Islam
2)     Dilaksanakan sesudah terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan (bagi anak yang lahir sesudah terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan, tidak wajib membayar zakat)
3)     Mempunyai kelebihan harta dan keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

      نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
 
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii
fardhon lillaahi ta’aala
Artinya : Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala
2. Zakat Mal
1.    Pengertian Zakat Mal ( Zakat Harta)
Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya 
Menurut syar'a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim).
Sesuatu dapat disebut dengan mal (harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu:
-   Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai
-   Dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
b. Hukum Zakat Mal
            Hukum zakat mal adalah wajib atas tiap orang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
c. Syarat-Syarat Zakat Mal
1)     Islam,
2)     Merdeka,
3)     Milik yang sempurna,
4)     Telah cukup nisabnya,
5)     Cukup waktu yang dizakati tiap tahun ada yang ketika panen dan ada yang ketika menemukan).
d. Rukun Zakat Mal
1)     Niat mengeluarkan zakat,
niat zakat mal
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ مَالِى فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
 
Nawaitu an ukhrija zakaata maali fardhon lillaahi ta’aala
Artinya : Aku niat mengeluarkan zakat hartaku,  fardhu karena Allah Ta’ala
2)     Orang yang mengeluarkan zakat
3)     Orang yang menerima zakat, dan
4)     Harta yang dizakatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar