Struktur organisasi adalah kerangka
dan susunan yang merupakan pola hubungan antarfungsi, bagian atau posisi,
maupun orang-orang dalam oraganisasi/perusahaan. Struktur ini akan menunjukkan
kedudukan dari suatu organisasi.
Dalam menyusun struktur organisasi,
ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu:
a. Ukuran organisasi
b.
Jumlah
anggota/karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam suatu organisasi
c.
Teknologi
yang digunakan
d. Strategi untuk mencapai tujuan
Sedangkan unsur-unsur organisasi, antara lain:
a. Koordinasi kegiatan
b.
Standarisasi
kegiatan
c.
Spealisasi
kegiatan
d.
Sentralisasi
dan desentralisasi dalam pengambilan
keputusan
e.
Ukuran
satuan kerja
Semakin banyak kegiatan yang dilakukan suatu organisasi,
makin rumit pula hubungan yang ada. Oleh karena itu, perlu dibuat bagan yang
menggambarkan hubungan tersebut, termasuk hubungan antara masing-masing
kegiatan atau fungsi. Pembuatan bagan ini didasarkan pada pembagian kekuasaan
(authory) dan tanggung jawab ( responbility).
Pada dasarnya sturktur organisasi menggambarkan lima
aspek utama yaitu:
a.
Hubungan
antar manajer dan bawahan atau rantai perintah, yaitu wewenang dan tanggung
jawab untuk kegiatan organisasi tertentu, serta tingkat spesialisasi yang
digunakan
b.
Pembagian
kerja
c.
Tipe
pekerjaan yang dilaksanakan
d.
Pengelompokkan
pekerjaan
e. Tingkatan manajemen
Henry
G. Hodges membagi bentuk bagan organisasi menjadi:
a. Bentuk piramid. Banyak digunakan karena mudah dipahami
b.
Bentuk
vertical. Hampir mirip dengan piramid, dimana pelimpahan kekuasaan dari atas ke
bawah, namun bentuk bagannya tegak sepenuhnya
c.
Bentuk
horizontal. Bentuk ini menggambarkan aliran wewenang dan tanggung jawab dari
kiri ke kanan secara mendatar
d.
Bentuk
lingkaran. Bentuk ini menekankan antara suatu jabatan dengan yang lain. Bentuk
ini jarang digunakan
Boone dan Kurtz dalam buku Contemporary Business 2009
Edition membagi struktur organisasi menjadi empat macam yaitu:
a.
Organisasi lini atau garis (line organization)
Pada bentuk struktur ini, masing-masing bawahan mendapat
instruksi dari satu orang atasan. Masing-masing orang berkuasa penuh terhadap
tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Kekuasaan dan tanggung jawab teknis pimpinan tertinggi menjadi
berkurang karena diligalisasi pada pimpinan di bawahnya.
1) Ciri-ciri:
a)
Jumlah
karyawan sedikit
b)
Selain
pimpinan teritingi, manajer di bawahnya hanya sebagai pelaksana
c)
Sarana
dan alatnya terbatas
d)
Hubungan
atasan dan bawahan bersifat langsung
e)
Pada
perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah pimpinan tertinggi
2) Kelebihan:
a) Antara
atasan dan bawahan dihubungkan oleh satu garis komando
b) Memilik
sikap solidaritas dan spontanitas yang tinggi
c) Proses
pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat
d) Memiliki
disiplin dan loyalitas yang tinggi
e) Antaranggota memiliki rasa saling pengertian yang tinggi
3) Kekurangan
a)
Gaya
kepemimpinannya bisa mengarah ke otokratis
b)
Kreativitas
karyawan kurang berkembang
c) Terkadang
tidak bisa dibedakan antara tujuan pribadi pimpinan tertinggi organisasi
d)
Karyawan
bergantung pada satu orang dalam organisasi
b.
Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf adalah bentuk organisasi dengan
pelimpahan wewenang secara vertical dan sepenuhnya dari pimpinan tertinggi ke
kepala bagian di bawahnya. Diantara pimpinan tertinggi dan kepala bagian
ditempatkan satu atau lebih staf yang berperan sebagai penasihat, misalnnya
mengenai masalah kearsipan, keuangan, personalia, dan sebagainya.
1) Ciri-ciri:
a)
Antara
atasan dan bawahan tidak selalu terjadi hubungan secara langsung
b)
Jumlah
karyawan banyak
c)
Bentuk
organisasi besar
d)
Terdiri
dua kelompok kerja, sehingga perlu spesiaslisasi personel lini dan personel
staf
2) Kelebihan:
a)
Adanya
pembagian tugas kerja sama, dan koordinasi yang jelas
b)
Kreativitas
anggota organisasi dapat berkembang baik
c) Pemilihan staf dilakukaan dengan prinsip the
right man in the right place
d)
Bentuk
oraganisasi ini fleksibel untuk diterapkan
3) Kekurangan:
a)
Solidaritas
berkurang karena karyawan menjadi tidak saling mengenal
b)
Perintah
menjadi kabur dengan adanya nasehat dari staf
c)
Kesatuan
komando berkurang
d)
Koordinasi
yang kurang baik di tingkat staf bisa menghambat pelaksanaan tugas
c.
Organisasi matriks
Pengguanaan struktur organisasi ini menunjukkan bahwa
para spesialisasi di masing-masing bagian dikumpulkan menjadi satu untuk
mengerjakan sutau proyek.
1)
Ciri-ciri:
a)
Disusun
berdasarkan struktur organisasi saf dan lini, terutama di bidang penelitian dan
pengembangan
b)
Karyawan
bekerja berdasarkan dua mata rantai komando, yaitu komando vertical (fungsional
atau divisional), dan komando horizontal yang merupakan penggabungan.
Karyawan-keryawan dari berbagai departemen divisional atau fungsional ke dalam
sebuah proyek sebagai ketua timnya. Ketika proyek selesai, karyawan akan
kembali pada tugas dan fungsinya masing-masing.
c)
Anggota
yang memiliki dua wewenang harus melapor pada dua atasan
2)
Kelebihan:
Fleksibelitas dan kemampuan dalam memperhatikan masalah
khusus maupun persoalan teknis serta
pelaksanaan kegiatan organisasi matriks tidak menggangu struktur organisasi
yang ada
3)
Kekurangan:
Jika manajer proyek tidak bisa mengkordinir bagian-bagian
yang berbeda tersebut, akan terjadi kesulitan dalam memadukan tim karena adanya
penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah di mana satu pimpinan untuk
masing-masing individu.
d.
Organisasi komite
Dalam bentuk organisasi lini, tugas kepemimpinan dan
tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang
kemudian disebut komite atau dewan.
1)
Organisasi
komite terdiri dari:
a)
Excecutive committee (pimpinan komite), yaitu anggota yang memiliki wewenang
lini
b)
Staff commitee, yaitu anggota dengan wewenang staf
2)
Kelebihan:
a)
Proses
pembuatan keputusan melalui musyawarah pemegang saham maupun dewan
b)
Kecil
kemungkinan terjadi kepemimpinan otokratis
c)
Pengembangan
karir terjamin
3)
Kekurangan:
a)
Proses
pengambilan keputusan berlangsung lamban
b)
Biaya
operasional rutin tinggi
c)
Seringkali
terjadi penghindaran tanggung jawab ketika terjadi masalah
Struktur organisasi tersebut diatas tidak bersifat
mutlak. Sebagian besar organisasi modern dewasa ini cenderung menggabungkan
beberapa elemen dari beberapa sturktur organisasi di atas.
terima kasih :)
BalasHapusterima ksih,sangat membantu saya
BalasHapus